Rabu, 22 September 2010

Sama-sama Menginginkan Surga

Di dalam Al Quran Maupun As Sunah, Allah telah banyak memberitahukan keindahan dari Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, Allah juga telah memberitahukan untuk siapakah surga-surga tersebut, Allah menciptakan surga tidak hanya satu, Allah menyediak surga-surga tersebut sesuai peringkat ketaqwaan kita waktu di dunia. Di dalam Al quran Allah telah banyak sekali menjelaskan kriteria hamba-hamba-Nya yang akan masuk kedalam surga-suraga-Nya, Surga yang merupakan tempat dari Allah untuk Hamba-hamba-Nya di dunia yang senantiasa tunduk dan patuh kepada-Nya.
Kepatuhan para sahabat Nabi SAW kepada Allah sangatlah luar biasa, kalau kita sering membaca kisah para sahabat Rasullullah, ketika Allah memerintahkan meninggalkan suatu aktivitas, para sahabat langsung sami’na wa ato’na, di kisahkan bahwa penduduk mekah dulu sangat gemar minum qomer, namun ketika Rasullullah mengatalkan bahwa Qomer itu haram dan harus ditinggalkan, seketika para saabat membuang Qomer tersebut, keluarga yasir waktu di diksa orang kafir Qurais supaya meninggalkan ajaran Muhammad dan kembali keajaran nenek moyang, tetapi dengan keimanan yang begitu kuatnya terhadap Allah dan Rasul SAW, mereka rela di siksa sampai mati dari pada harus meninggalkan Islam, peristiwa perang badar yang terjadi di bulan Ramadhan, meskipun pada waktu itu umat Islam sedang melaksanakan Ibadah puasa tetapi itu tidak bisa menjadi alasan untuk tidak ikut berjihat, kalau ada perintah untuk berjihat harus segera dilaksakan, karena para sahabat menyadari kewajiban berjihat begitupula pahalanya yang besar, masih banyak kisah-kisah para sahabat yang sangat luar biasa perjuangganya terhadap islam, tentu saja mereka bertujuan sama seperti kita generasi Islam sekarang, yaitu mendapatkan ridho Allah dan Surga-Nya.
Sekarang mari kita bandingkan perjuangan para sahabat terhadap Islam dengan perjuangan dan pengorbanan kita yang sama-sama ingin mendapatkan Ridho dan surga-Nya, apakah perjuangan dan pengorbana kita sudah sebanding dengan mereka ? atau sangat jauh sekali dari perjuangan para sahabat, tentu saja itu menjadi tugas kita umat islam yang hidup di generasi sekarang yang memang tidak pernah mendengar langsung perkataan Nabi SAW, yang tidak pernal secara langsung melihat semangat beliau dalam menyerukan Islam dan amal makruf nahu minkar, tetapi Rasullullah telah memberi kita bekal berupa Al Quran dan As sunah dan jangan sampai meninggalkannya dalam segala Asktivitas, oleh sebab itu mari umat islam generasai sekarang mencontoh perjuanggn Nabi SAW dan para Sahabat dengan tidak mengabaikan aturan-aturan Allah sebagai Al mudabbir.
Wallahua'lam

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat