Bertakwalah kepada Allah, agar kamu Selamat !

Sering kita mendengar perkataan orang yang mengatakan bahwa mereka menginginkan surga, dan ingin masuk surga kelak setelah meninggal, dan mungkin kita juga belum pernah sama sekali mendengar ada orang yang ingin masuk neraka atau tidak ingin ke surga, mungkin juga orang non muslim, mereka pasti ingin masuk surga dan tidak ingin masuk neraka. Mungin juga sempat terlintas dibenak kita, apakah sama surganya orang Islam sama orang Kristen ? apakah nanti umat Islam akan masuk nerakanya orang Kristen baru masuk surganya umat Islam ? begitu pula sebaliknya apakah umat Kristen masuk nerakanya umat Islam baru masuk surga mereka ? dari berbagai pertanyaan ini sudah jelas menegaskan sesatnya ide pluralisme yang menganggap semua agama itu benar, lantas apakah kebenaran itu ada banyak ? untuk orang yang sehat akalnya pasti akan mengatakan yang benar itu pasti Cuma satu dan yang lain adalah salah, ini adalah fakta karena lawan dari benar adalah salah, kembali tentang surga dan neraka, atau saya katakan bahwa surga itu adalah jalan menuju keselamatan, bahkan orang Kristen juga mengatakan bahwa kita umat Islam ini merupakan domba-domba yang tersesat dan manusia yang tidak mengikuti jalan Yesus tidak akan selamat ( baca : juru selamat ), dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa umat Kristen juga menginginkan keselamatan, apalagi kita umat Islam yang sudah masuk Islam sejak kecil, dan lebih pasti ingin keselamatan.
Namun, Umat islam juga banyak yang masih mempertanyakan keislamannya, mereka meragukan syariat islam sebagai aturan hidup, mereka meragukan Allah sebagai maha pengatur, apalagi masih banyak dari mereka yang mengadopsi pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan syariat islam, apakah mereka seperti itu bisa dikatakan umat yang telah bertakwa ? padahal mereka banyak yang mengingkari hukum-hukum Allah sebagai sang pencipta, padahal Allah telah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
(QS. Al Baqoroh 208)
Mungkin kita sebagai umat islam perlu banyak mengintropeksi diri kita masing-masing, atau lebih luas untuk keluarga, Masyarakat, dan Negara kita, apakah benar-benar sudah bertakwa dengan tidak mencampakkan aturan-aturan Allah dan meninggalka segala bentuk pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan Islam ? Kalau belum, apakah ini yang dikatakan ingin selamat ? apakah ini yang dikatakan menginginkan kemakmuran dan kesejahteraan ? apakah ini yang dikatakan menginginkan tidak terjadi bencana yang selama ini melanda kita ? wahai saudaraku, jika kita semua sekiranya menginginkan keselamatan, kesejahteraan, dan bencana demi bencana tidak selalu melanda kita, marilah kita tinggalkan segala bentuk pemikiran-pemikiran, aturan-aturan yang bertentangan dengan Islam, dan marilah kita jadikan Islam sebagai pondasi kita, baik keluarga, masyarakan maupun Negara kita sehingga Islam yang kata rasulullah sebagai rahmat untuk seluruh alam tidak menjadi bualan semata, tetapi memang benar-benar dapat kita rasakan. Waallahu A’lam