Kamis, 30 September 2010

Terkadang Umat Islam Harus Keras dan Tegas

Maraknya kasus teror yang terjadi di Indonesia kian lama kian menyudutkan umat Islam Sebagai pelaku atas kasus tersebut, definisi POLRI terhadap ciri-ciri para pelaku terorisme sudah tidak lagi dapat dicerna dengan akal sehat, mereka mendefinisikan ciri-ciri fisik teroris adalah Bagi mereka yang laki-laki yaitu berjenggot panjang, pakai sorban,
dahinya hitam, celananya di atas mata kaki, bahkan memakai jubah di indikasikan sebagai pelaku teror apalagi yang perempuan yaitu mereka yang memakai pakaian besar dan longgar serta memakai cadar, kalau kita lihat ciri-ciri tersebut merupakan ciri-ciri kaum muslim yang memang kewajiban umat islam adalah menutup aurat bukan mengumbar aurat.
Memang selama ini indikasi seorang terorisme selalu di indentikan dengan umat islam, jika ada kasus teror dan bom meledak pasti mereka langsung mengklaim insiden tersebut dilakuakan oleh teroris dan ujung-ujungnya umat islam jadi sasaran, kalau kita mengamati fakta yang terjadi sebenarnya istilah “Perang melawan terorisme” itu berasal dari barat/ Amerika dan lebih kusus mereka menyebutnya perang alawan Islam, karena selama ini aksi-aksi teror dan kekerasan pasti orang-orang islam yang dituduh, bahkan kalau kita lihat ketika Israil membumihanguskan Gaza, Amerika mengebiri Irak dan Afganistan dan disanapun korban yang berjatuhan sangat banyak sekali, hal seperti itupun tidak disebut sebagai tindakan terorisme, padahal mereka lebih kejam dan mengerikan daripada peristiwa teror yang terjadi di Indonesia, hal ini bisa menunjukkan siapakah sebenarnya dalang terorisme itu, yaitu merakalah orang-orang barat wabil khusus Amerika sebagai dalangnya. Istilah islam radikal dan Moderat juga datang dari mereka, mereka memberijulukan kepada umat islam yang tidak komplen dengan ide-ide barat bahkan menerapkannya dalam aktivitasnya disebut sebagai Islam moderat dan istilah Islam redikal ditunjukkan kepada umat Islam yang selalu menentang dengan ide-ide barat yang memang benar-benar bertentangan dengan pemahaman Islam.
Sebagian umat islam memang menganggap bahwa ide-ide barat Seperti HAM, PLURALISME, LIBERALISME, SKULERISME dan DEMOKRASI itu tidak bertentangang dengan pemahaman Islam padahal ide-ide tersebut sangat jauh dengan Islam (baca : Perbandingan ideologi) bahkan ide-ide tersebut sekarang di terapakan di Negara-negara Muslim.
Kembali peda kasus terorisme yang terjadi di Indonesia, yang sering di siarkan di Televisi yang selama ini memang menyudutkan umat Islam sebagai pelakunya, bahkan sebagian masyarakat ketika di Tanya apakah benar Islam itu mengajarkan kekerasan seperti yang selama ini dilakaukan para pelaku teror ?
Kalau kita menanyakan kepada sebagian umat Islam tentang kasus-kasus terorisme apakah Islam mengajarkan kekerasan ? adakala nya mereka menjawab, pasti bukan orang Islam pelakunya, Islam itu tidak mengajarkan kekerasan, Islam itu mengajarkan kasih sayang, yang ingin saya tegaskan adalah bahwa seolah-olah sebagian umat Islam itu takut menjelaskan Islam secara gamblang, padahal memang Islam itu adakalanya harus bertindak tegas dan keras, seperi kasus rencana pembakaran Al Quran 11 September kemarin, seharusnya umat islam itu harus tegas bahwa hal tersebut merupakan sebuah penghianaan dan harus disikapi dengan tegas dank eras, Isalam mengajarkan ibadah Rajam, Qisos, potong tangan terhadak kasus pencurian, syariat islam tersebut harus dilaksanakan dengan tegas dan keras, kalau dilaksanakan dengan kasih sayag apasti tidak berjalamn denag lamcar, contoh lagi adalah ibadah yag asanfan mulua yaitu jihad fi sabilillah, aktivitas ibadah tersebut harus dilakasanakan dengan keras dan tegas . Allah memrintahkan kita untuk lemah lembut terhadap orang mukmin dan keraslah terhadap orang kafir.
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (QS Al- Maidah : 54)
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka…. (QS Al Fath : 29 )
Hal ini menunjukkan bahwa adakalanya kita umat islam harus keras dan tegas dan pula harus lemah lembut, dan tentu saja aktivitas trersebut harus sesuai dengan Syariat Islam , seperti aktivitas jihad tidak boleh membunuh wanita, anak-anak,hewan, bahkan merusak pohon dan tempat ibadah orang kafir. Aktivitas mulia jihad ini tidak akan bias kita laksanakan sebelum Khilafah rasidah tegak, maka dari itu mari kita bersemangat dan sunguh-sungguh berjuang menegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiah agar uamt islam mempunyai pelindung dan penjaga dantidak lagi di hina oleh orang-oranh kafir. Wallahu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat