Selasa, 12 April 2011

Ketika Nafas Dakwah Kian Mengalir


Pesona Dakwah kian hari semakin menunjukkan jatidirinya untuk menggapai kemuliaan kapada Sang Pencipta, pesona Dakwah itu mengalir bak air yang terus menerus menggerus serpihan-serpihan tanah di sungai yang amat deras, gelora Dakwah kian terpancar di penjuru Negeri, semuanya meneriakkan Syariah, Syariah, Syariah, Khilafah, Khilafah, terapkan Syariah, tegakkan Khilafah. Bibit-bibit pejuang Syariah dan Khilafah tumbuh begitu cepatnya, bermula dari para ulama yang meneriakkannya, kini para Pengusaha, Mahasiswa, Pemuda, Petani, Pedagang, Guru, Supir Angkot dan masih banyak elemen masyarakat yang meneriakkan perjuangan penegakakn Syariah dan Khilafah, perjuangan tersebut menunjukkan betapa umat ini telah rindu dengan Syariat Islam, mereka rindu dengan pembaiatan seorang Kholifah yang akan memimpin penerappan Syariat Islam, mereka rindu akan sosok seorang Toriq bin Ziad, Muhammad al Fatih yang kan membebaskan negeri-negeri kaum muslimin dari cengkeraman Negara-negara kafir penjajah, mereka rindu akan keadilan hukum islam yang akan memberantas para korupsi, mereka rindu akan pendidikan islam yang akan melahirkan para mustahid-mustahid sepert Imam Gozali, Imam Syafi’I, Imam Maliki, serta melahirkan ilmuan-ilmuan muslim yang senantiasa taat dan tunduk dengan Tuhan-Nya, mereka rindu dengan system ekonomi islam yang akan mensejahterakan umat tidak seperti ekonomi kapitalis yang selalu mengsengsarakan rakyat miskin sehingga sering kita dengar istilah bahwa oarng miskin dilarang sakit dan pandai karena mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, sudah saatnya kita sekarang songsong hidup sejahtera dibawah naungan Khilafah.
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidupdan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah." Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS Yunus : 31)
Gelombang panas sekarang telah menjangkit negeri-negeri muslim, mulai dari Tunisia, Mesir, sampai yang menghebohkan adalah di LIbia yang penguasanya enggan turun dan membantai para demonstran, dari fakta gelombang panas revolusi yang terjadi di negeri-negeri muslim, hal ini menunjukkan bahwa mereka merasa menderita dengan keadaan yang ada dan menginginginkan perubahan, dari menjalarnya revolusi tersebut juga menunjukkan bahwa umat islam merupakan umat yang satu dan memiliki perasaan yang sama sehingga mampu merasakan gejolak yang terjadi dengan saudaranya dan cenderung ingin menirunya.
Terlepas dari gejolak yang sekarang terjadi di timur tengah tidakkah media menyoroti umat yang tidak bosan-bosannya meneriakkan Syariah dan Khilafah ? mereka yang meneriakkannya sekarang ini hampir di 50 Negara dan mendapatkan dukungan umat yang sangat luar biasa, apakah ini tanda-tanda bahwa hidup sejahtera dalam naungan khilafah akan segera terwujut seperti yang telah dirindukan oleh mereka ? tidak ada lagi penganiayaan dari kaum kafir, tidak ada lagi penjajahan dari para kafir imperialis, tidak ada lagi yang namanya pembantaian masal oleh Penguasa-pengusa Boneka. Nafas dakwah yang terus mengalir semoga benar-benar seperti arus air yang deras merajai urat-urat bumi dan membawa damai dalam hati.

Waallahu A’lam

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat