Sabtu, 04 Desember 2010

Waspada Propaganda Berbahaya

Sudah terbukti apa yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW Bahwa Islam dulu itu asing dan nanti akan menjadi Asing. Sekarang kita sudah dapat merasakan asingnya Islam, kalu kita cermati Umat Islam sekarang sudah sangat luntur sekali tarhadap nilai-nilai Islam. Pacaran dianggap hiburan, zina sudah dipandang biasa, pakaian minim dan seksi dinilai trendi, berjilbab dianggap budaya arab, seks sebelum nikah tidak dianggap lagi sebagai suatu aib, dan menikahpun sudah tidak lagi dianggap sacral, selinggkuh tak tabu lagi, poligami malah dituduh tidak manusiawi, begitu seterusnya. Semua serba terbalik, sedikit demi sedikit umat Islam menerima itu.
Tentu saja musuh Islam sngat berperan atas semua itu, mereka memaksakan berbagai propaganda untuk membalik sesuatu yang benar menjadi salah dan salahpun dibenarkan, sebagai umat Islam yang taat kepada Tuhannya, pertama kali mungkin kita pasti sulit untuk menerima semua itu, namun karena terus dipropaganda lewat berbagai media oleh mereka, lambat laun kita terbiasa dengan hal itu.
Kutipan diatas sudah mencerminkan kondisi Islam dan kaum muslimin saat ini, karena propaganda dari musuh-musuh Islam , Islam saat ini dianggap sebagai agama yang mengajarkan kekerasan dan terror, bahkan Islam dianggap sebagai ideologi ‘Iblis’ dan agama penebar kebencian.
Perjuangan yang sangat mulia dengan menegakkan kembali syariah dan khilafah dengan berbagai propaganda ‘hitam’ dari musuh-musuh Islam, Khilafah dianggap sistem ‘zaman batu’, otoriter, penuh konflik, serta berdarah-darah. Sebaliknya sistem pemerintahan demokrasi dianggap ideal dan maju. Syariah pun dipropagandakan membawa banyak masalah serta memecah belah, tetapi skularisme dianggap sebagai harga mati.
Seperti itulah propaganda musuh-musuh Islam, mereka tidak akan rela kepada umat Islam sebelum umat islam mengikuti jalan hidup mereka sebagaimana yang di tegaskan Allah di dalam Al Quran, Sebagai umat Islam seharusnya kita senantiasa berfikir jernih dan jangan sampai terlena dengan propaganda mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat