Sabtu, 04 Desember 2010

Bahaya Sifat Sombong

Tidak akan masuk surga orang yang didalam kalbunya ada sebesar atom saja dari sifat sombong (HR Muslim)
Setidaknya, ada dua ciri sifat sombong yang haram dimiliki oleh seorang muslim : 1.Menolak dan mengingkari kebenaran . 2.Merendahkan orang lain dan cenderung merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain. Itulah yang dijelaskan oleh Rasulullah sendiri dalam lanjutan Hadis Riwayat Muslim diatas.
Sayanganya kondisi umat dewasa ini kita justru sering menjumpai orang-orang yang sombong, sesuatu yang sudah jelas diharam oleh Allah SWT, mereka tetap saja melaksanakannya, kebenaran yang sudah jelas terbukti—berdasarkan dalil-dalil yang kuat bersumber dari Al Quran dan As Sunah yang falid— mereka masih mempertanyakan kebenarannya dan bahkan menolaknya.
Sementara itu, dalam sekala yang lebih luas, kesombongan sang tampak pada dalam perilaku manusia yang bukan saja tidak mau diatur oleh syariah Allah, tetapi bahkan menolak dan mengingkari Syariah itu sendiri. Dalam hal ini ide sekularisme sungguh ide yang mencermin kan kesombongan manusia. Ide ini menolak campur tangan Allah dalam mengatur kehidupan dan merasa yakin bahwa manusia sendiri mampu mengatur dirinya sendiri, Sekulerisme ini melahirkan Sistem demokrasi yang nyata-nyata mengakui kedaulatan rakyat dan menolak kedaulatan Allah. Sistem demokrasi yang diterapkan di negara kita ini sangat menunjukkan kesombongan manusia karena menjadikan akal manusia yang serba terbatas dijadikan sebagai sumber hukum.
Begitulah kesombongan yang telah ditunjukkan Manusia saat ini, kaum sekulere, para demokrat/pejuang demokrasi, dan mereka yang anti syariah hakikatnya adalah orang-rang yang sombong. Sebab, Allah sendiri sebagai pencipta manusia dan pencipta seluruh alam ini telah mengklai tidak ada hukum ynag lebih baik selain hukum-Nya.
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Al Maidah : 50)
Namun, mereka tidak mengakuinya. Secara faktual pun hukum-hukum buatan manusia hanya membawa petaka dan krisis bagi umat manusia. Akan tetapi mereka tetap enggan untuk berpaling kepada hukum-hukum Allah.
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.( Al A’raf : 36 )

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat