Kamis, 08 Juli 2010

satu detik : satu detak jantung kita



Satu detik ?

Banyak manusia yang tidak pernah mengetahui bahwa waktu ini terus berjalan seiring detak jantung kita, sepertinya tak bermakna, mungkin karena tak berasa. Lewat begitu saja. Benar-benar tak terasa, hingga akhirnya tak dimaknai. Padahal waktu ini sangat berharga sekali bahkan Rasul SAW mengibaratkan seperti pedang yang dapat membunuh kita kapanpun. Pertanyaannya apakah kita sudah benar-benar memanfaatkan waktu ini dengan seoptimal mungkin ? karena waktu tidak akan kembali, dia akan pergi meninggalkan kita.

Detik demi detik telah berlalu, Seringkali himpunan detik demi detik itu kita abaikan begitu saja ,tanpa kita manfaatkan waktu yang diberikan Allah ini untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana fitrar kita sebagai seorang hamba yang wajib mengabdi kepada Sang Penciptanya.

Padahal satu detik, itu bisa membawa kita kepada dua pilihan tempat berakhir. Keindahan atau kepedihan. Karena satu detik itu ternyata bernilai, sangat bernilai dimata Sang Pemilik waktu, Sang Maha Penghenti waktu. Karena satu menit itu tak pernah luput dari penglihatan dan pengawasan Sang Maha Bijak, Sang Maha Pemberi ganjaran. Karena satu detik itu memiliki arti bagi-Nya, atas keputusan yang ditetapkan untuk kita.

Dia akan menghargai satu detik yang dimiliki dalam hidup ini dengan berlipat penghargaan yang tak terbayangkan oleh kita. Karena Dia-lah sebaik-baiknya pemberi penghargaan bagi manusia yang tak pernah lelah mencari perhatianNya.

Satu detik saja, tak lebih, dapat bermakna, jika kita mau. Satu detik saja, hanya satu detik, dapat bernilai, jika kita tahu. Karenanya satu detik itu tak layak kita buang.

Dalam satu detik kita bisa menikmati sesuatu dengan penuh rasa syukur, bahwa kita masih punya waktu menikmatinya. Sekali lagi detak jantungkita ini akan terus berdetak sampai benar-benar ajal kita sudah tiba, karena setelah ajal menjemput kita akan terputus pahala kita, kecuali tiga perkara yang telah disebutkan Rasul SAW yaitu Ilmu yang bermanfaat, anak sholeh yang mendoakan dan Amal jariah, Maka dengan waktu yang sangat singkat ini marilah kita manfaatkan dengan sepenuhj jiwa dan raga dan semoga hanya satu detik yang dapat kita persembahkan kepada -Nya dapat berarti bagiNya dan dicatat sebagi aktivitas ibadah kita

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat