Jumat, 30 September 2011

Menegakkan Khilafah adalah Wujud Keimanan


Menegakkan Khilafah adalah Wujud Keimanan
Iman merupakan sebuah pondasi bagi kaum muslimin, ketika pondasi keimanan kaum muslimin kuat maka perlu sekali diwujudkan dengan aktivitas ibadah, Iman itu ibarat akar pada sebuah pohon dan ibadah kita merupakan buah dari pohon tersebut, kita akan mampu menegtahui kadar keimana seseorang dengan mengetahui implementasi ibadah yang dilakukan, hal ini menunjukkan bahwa keimanan saja tidak cukup untuk mengapai ketakwaan kita kepada Allah SWT, mungkin kita sering meliahat para penguasa kaum muslimin mereka beriman kepada Allah tapi mereka juga tetap abai terhadap rakyat, mendzolimi rakyat, begitu pula kasus korupsi menjadi menu sehari-hari dikalangan para pejabat negri, pornografi menjadi hiasan para muda mudi, padahal mereka kaum muslimin dan tentu saja beriaman kepada Allah, mengakui Allah sebagai sang pencipta, Al Quran sebagai kitabnya dan Rasulullah sebagai Nabinya, terus apa yang salah dengan keimanan mereka ?
Ketika iman merupakan akar dari sebuah pohon maka iman ini akan bernilai jika pohon tersebut berbuah yakni buah tersebut ibarat amal ibadah kita, maka iman yang di Implementasikan dengan aktivitas ibadah kepada Allah SWT dapat kita katakan bertakwa kepada Allah, memang faktanya sebagai kaum muslimin tidak cukup hanya beriman bahwa Allah yang telah menciptakan kita, tetapi juga harus mengimani Allah sebagai Sang Pengatur yang kita wujudkan dalam tingkah laku kita, ketika kita beriman bahwa Al Quran adalah kalamullah maka kita juga harus membenarkan segala isi yang terkandung didalamnya yaitu dengan menerapkan aturan-aturan yang terdapat di dalamnya, ketika kita meyakini bahwa Rasulullah adalah utusan Allah maka kita sarus meyakini pula segala Sunahnya dan berusaha mencontoh suri tauladan beliau baik sebagai individu maupun sebagai seorang pemimpin atau kepala Negara.
Ketika kaum muslimin beriman tapi tidak diwujudka dengan aktivitas ibadah kepada Allah SWT, maka hal seperti senada dengan yang pernah dilakuakan Iblis, iblis mengakui bahwa Allah dan para malaikat itu ada, namun apa yang dilakukan iblis ? tetapi iblis tetap tidak mau tunduk dan patuh kepada Allah SWT sebagai penciptanya, iblis menentang perintah Allah, maka ketika kaum muslimin beriman tetapi tidak tunduk dan patuh kepada Aturan-aturan Allah, ketika Allah mengatakan tinggalkanlah riba malah melakukannya, ketika Allah mengatakan bahwa Gunakanlah hukum-hukum yang datang dariku tapi mereka malah memutuskan suatu perkara menggunakan hukum sekuler buatan manusia yang lemah, inilah fakta manusia yang memang iman saja tidak cukup dan harus diwujudkan dengan aktivitas ibadah. Ibarat pohon yang tidak ada buahnya.
Begitu pula upaya untuk menegakkan kembali Daulah Khilafah yang pernah di cintohkan oleh para sahabat Rasulullah merupakan sebuah implementasi dari keimanan, karena iman telah menuntun kita untuk tunduk dan patuh kepada aturan-aturan Allah, dan mustahil aturan itu dapat diterapkan kecuali dengan menegakkan kembali Khilafah.
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Qs Al Maidah : 50)
Oleh :Effendy Althafurrizal


0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat