Jumat, 06 Agustus 2010

Marhaban ya Ramadhan



Majlis Taqorub Illallah (MTQ) yang diselenggarakan HTI DPD Tuban sebulan sekali di Masjid Al-Ikhlas Tuban, dalam rangka menyambut bulan Ramadhan mengangkat sebuah tema ”Marhaban ya Ramadhan” di laksanakan pada hari Kamis (5/8) pukul 20.00 WIB
Ustadz Hanif Adnan sebagai pembicara menyampaikan bahwa Bulan Ramadhan adalah tamu agung yang harus kita sambut dengan penuh kebahagian, di dalamnya terdapat banyak kemuliyaan. Di dalam sebuah Hadis yang sering diungkapkan pera mubalig yang artinya Barang siapa yang menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan maka tubuhnya akan terhindar dari api neraka, di bulan Ramadan banyak sekali kiah-kisah kemenangan kaum muslimin seperti Futuh mekah, peristiwa kemenangan perang badar, jatuhnya sepanyol ke kaum muslimin, seperti itu kegigiah uman muslim dahulu untuk Islam di bulan ramadhan.
Ada beberapa hal yang perlu kit persiapka untuk menyambut bulan ramadhan, yang pertama adalah menata perasaan kita – kita harus benar-banar menyiapkan perasaan kita untuk menyambut bulan Ramadhan seperti tamu agung – yang kedua adalah mengetahui kapan awal puasa Ramadhan –
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Jika kalian melihatnya (hilal bulan Romadhon) maka berpuasalah. Dan jika kalian melihatnya (hilal bulan Syawwal) maka berhari rayalah, akan tetapi jika ia (hilal) terhalang dari pandangan kalian maka kira-kirakanlah”, dalam riwayat lain “…maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Maka untuk menentukan awal dan akhir puasa harus melihat hilal dan tetapi kalu tidak jelas maka genapkanlah 30 hari,
pertanyaan selanjutnya adalah kita menggunakan rukyah gelobal atau local ?
sebenarnya kaum muslimin itu dapat melaksanakan puasa serempak di seluruh belahan bumi karena pada dasarnya sehari itu Cuma ada satu dan Cuma beberapa jam yang membedakannya.


-->

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat