Minggu, 09 Januari 2011

Ketika Otak ‘Terkunci’

Indonesia ini kan multikultural, Indonesia ini bukan Negara Agama, Indonesia dulu terlahir dari kesepakatan banyak eleman masyarakat bukan hanya dari Islam saja, kalau Islam diterapkan di Indonesia mau ditaruh kemana orang non muslim ?
Pernyataan seperti diatas mungkin masih sering kita jumpai ketika kita berinteraksi dengan masyarakat, bahkan tokoh masyarakat yang diangkap faham betul dengan Islam, masih sering kita dengar pernyataan tersebut, dari pernyataan diatas seolah-olah kaum minoritas harus kita bela mati-matian, apakah kita tidak menyadari bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muslimin ? Tuhan kita sama, kitab kita sama, kiblat kita pun sama dan Rasul kita juga sama . Kalau kita cermati faktanya Indonesia yang mayoritas muslim ini di atur bukan dari peraturan yang berasal dari kalangan mayoritas yaitu Islam, bahkan juga tidak berasal dari kaum minoritas, Terus berasal dari mana ? aturan Impor dari dari barat, Sistem ekonomi kita kapitalis produk Amerika, Peradilan kita oleh-oleh dari Belanda, Perpolitikan dan Pemerintahan kita Demokrasi-Sekuler Dari Amerika juga, walaupun tidak menunjukan Demokrasinya, Pergaulan pemuda kita Hedonis yang tidak mencerminkan Kepribadian bangsa dan masih banyak peraturan di Indonesia yang tidak berasal dari mayoritas, terus kenapa ini semua bisa terjadi ?
Dari perjalanan sejarah terlahirnya Bangsa kita sampai sekarang mengalami banyak sekali problem yang perlu kita perhatikan, ini adalah fakta yang tidak bisa kita pungkiri, problem kemiskinan tidak kunjung usai, pendidikan juga menunjukan banyak prolem dengan ditunjukannya gonta-ganti kurikulum pendidikan kita, Problem ekonomi, Pergaulan bebas, perpolitikan, Peradilan, and masih banyak sekali problem yang melanda Bangsa kita. Ini adalah Problem yang perlu sekali dapat perhatian kita dan tentu saja harus ada solusi dari permasalahan ini.
Ketika datang para pengemban dakwah yang ikhlas atas dasar keimanan kepada Allah dan Rasulnya, yang menyerukan peraturan dari Sang pembuat manusia dan aturannya yaitu Syariat Islam dalam bingakai Khilafah bukan Demokrasi seperti sekarang yang menimbulkan banyak problem, Mayoritas penduduk yang mengaku bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Rasul SAW adalah utusan Allah serta Beriman bahwa Al Quran adalah kitab yang berasal dari Allah masih banyak yang meragukan kebenaran syariat Allah yang akan membawa rahmat untuk kita semua bukan hanya umat islam saja atas dasar pernyataan-pernyatan seperti diatas.
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (Al Baqarah -2)
Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (Al A'raaf -96)
Belum fahamnya mayoritas penduduk kita yang mengaku Islam akan pentingnya penerapan syariat Islam secara total yang akan membawa kesejahteraan bagi kita semu dengan masihbnyaknya pernyatan-pernyataan seperti diatas merupakan salah satu tantangan dakwah kita untuk senantiasa merangkul semua elemen umat Islam agar otak mereka tidak ‘terkunci’ oleh faham-faham yang berasal dari non Islam yang akan merusak aqidah umat Islam, seperti Nasionalisme, liberalism, Demokrasi, HAM, Sekulerisme dan masih banyak faham-faham yang yang mampu membelenggu Otak kaum muslimin akan kebenaran Islam
Waallau A’lam

0 komentar:

Posting Komentar

Open Panel

Terima kasih Atas Kunjungan Anda Semoga Bermanfat